TEKS BERJALAN ATAS

⭐SILIH ASAH SILIH ASIH SILIH ASUH SILIH WANGI****************CAGEUR BAGEUR BENER PINTER TUR SINGER ***************Tema Hari Sumpah Pemuda 2025 ********** PEMUDA PEMUDI BERGERAK INDONESIA BERSATU⭐

Selasa, 21 Oktober 2025

KENANGAN SANTRI PADA KYAI (Bag-2)


Tulisan ini sengaja saya buat untuk mengenang hari Santri yang sebentar lagi akan kita peringati, yang setiap tanggal 22 Oktober menjadi hal yang bersejarah bagi kita semua, terutama bagi mereka yang pernah nyantri.


Pemasangan Iklan isi link https://bit.ly/iklanpojokrustandi

Amang, Uwa, Akang Teteh, Sebelum mengetahui campuran mangsi gentur yang paling baik adalah diambil dari getah gebog pisang yang dibentuk seperti benang setelah melalui proses dijemur, penulis pernah memakai alas mangsi gentur dengan busa tapi hasilnya mangsi yang dicocol menjadi terlalu banyak terbawa oleh kalam, sehingga tulisan yang dihasilkan di kitab menjadi lebih namblog malah berceceran di lembaran kitab. Pernah juga penulis mencoba dengan kapas, tapi hasilnya kapas malah terbawa oleh kalam dan ini menjadi menyulitkan dalam penulisan karena mangsi menjadi uprat apret ke lembaran kitab. Pengalaman penulis yang lebih praktis malah memakai sejenis Pulpen cair, yang ujungnya setajam jarum, hanya kekurangannya konon katanya mangsi yang dihasilkan tidak seawet mangsi gentur dan dirasa tidak nyeni ketika melogat kitab kuning.

Cek (CUCI GUDANG) Seprai Saja Queen 160x200 120x200 Termurah & Terlaris Sprei Batangan Ukuran 180x200 dengan harga Rp21.550. Dapatkan di Shopee sekarang! https://s.shopee.co.id/6AcbTb8712

Amang, Uwa, Akang Teteh, Selain kitab-kitab nahwu shorof di Pesantren Riyadlul Mubtadi'in, pengalaman penulis ada pesantren yang menggunakan logat jawa ada juga yang menggunakan logat sunda, kitab-kitab fiqih yang dilogat dalam kegiatan ngaji Balagan, diantaranya, Safinatunnaja, Sulamutaufiq, Riyadlul Badi'ah, Bajuri, Fathul Mu'in, Ianatut Tholibin, Zubad, Taqrib, Fathul Qorib, Ruhbiyah, dan sebagainya. Sedangkan kitab Hadits biasanya dilogat kitab Lubabul Hadits, Hadits Arba'in, Durratunnashihin, Riyadlussholihin, Bulughul Maram, shohih bukhori dan sebagainya. Tidak lupa dikaji pula kitab-kitab akhlak seperti Kitab Washiyatul Musthofa, Uqudullujain, dan Ta'lim Muta'alim.

Amang, Uwa, Akang Teteh, Pengajian Balagan biasanya dilaksanakan pada pagi hari sekitar jam delapan pagi sampai dengan Jam sebelas siang, bila bada ashar santri wajib setoran talaran kitab, malam hari bada magrib sekitar jam setengah tujuh malam sampai setengah delapan malam juga setelah isya sekitar jam delapan malam sampai jam sebelas malam pengajian balagan dilaksanakan. 

Amang, Uwa, Akang Teteh, metode pengajian dipesantren yang ketiga adalah Sorogan. Di metode ini santri menyodorkan kitab kuning yang dibacakan oleh sang guru, kemudian santri mengulang persis bacaan dan logat yang disampaikan gurunya sampai benar, pengulangan ini keesokan harinya harus dibacakan lagi dihadapan sang kyai sebelum mendapatkan tambaan hanca yang baru,  apabila masih salah biasanya santri di suruh sang kyai untuk mengulangnya. Metode Sorogan bukan metode klasikal, tetapi metode individual, artinya semua santri mempunyai hanca masing-masing, siapa yang cerdas dan paling rajin sorogan maka dia akan mempunyai hanca yang paling tinggi. 

Cek [PAKET BUNDLING STAR+ 7 IN 1] BELI 1 DAPAT 7 ITEM TAS SELEMPANG SLING BAG TOPI BASEBALL DISTRO JAM TANGAN DIGITAL DOMPET KACAMATA PRIA PARFUM WANGI TAHAN LAMA / IDE HAMPERS ATAU KADO ULANG TAHUN KEKINIAN dengan harga Rp84.550. Dapatkan di Shopee sekarang! https://s.shopee.co.id/8V0WJFcT91

Amang, Uwa, Akang Teteh, Pengajian Sorogan, dilakukan bada shalat shubuh sekitar jam lima pagi sampai jam setengah delapan pagi. Tidak semua kitab disorogan, hanya kitab-kitab dasar, seperti kitab, Safinatunnaja, Tijanuddarori, Jurumiah, Sulamuttaufiq, riyadulul badi'ah, Imriti, Sulamunnajat, uqudullujain, taqrib dan sebagainya. 

Amang, Uwa, Akang Teteh, untuk melihara hapalan arti logatan, ada metode hapalan secara bersama dengan lirik nada lambat, ini dimaksudkan agar logat terjaga dan tidak ada logat yang tertinggal. Metode ini disebut ngagaengcag

Sukabumi, 21 Oktober 2025

Tidak ada komentar:

Posting Komentar